- A. Pengertian Agama
Tetapi kata din, selain berarti agama juga berarti : pembalasan hari kiamat, adat kebiasaan, undang-undang, peraturan, dan taat atau patuh.
Kemudian menurut arti istilah (terminologi), sebuah rumusan tentang pengertian agama menyebutka, bahwa agama itu mengandung tiga unsur pokok:
- Satu sistem CREDO (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia;
- Satu sistem RETUS (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya yang mutlak itu; dan
- Satu sistem NORMA (tata kaidah) yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaksud di atas (Anshari, 1979: 110-111).
Dengan definisi itu dapat diketahui, bahwa yang disebut agama itu mengandung empat unsur:
- Agama itu merupakan jalan hidup atau way of life. Suatu jalan muamalah yang konkret. Dia memiliki aturan-aturan tertentu guna pedoman bagi amal kehidupan penganut-penganutnya.
- Agama itu mengajarkan kepercayaan (keimanan) adanya Tuhan YME. Tuhan itu mustahil tidak ada, dan mustahil jumlahnya berbilangan.
- Agama itu memiliki kitab suci yang merupakan kumpulan wahyu yang diterima oleh Nabinya dari Tuhan YME itu, dengan melalui bisikan Roh Suci (Malaikat Jibril).
- Agama itu dipimpin oleh seorang Nabi. Kalau Nabi itu masih hidup, beliau tidak tersembunyi di lingkungan orang-orang awam yang bodoh, tetapi menyebarkan ajarannya dengan terbuka, dan sanggup berdiskusi di tengah orang-orang pandai. Dan kalau Nabi itu sudah wafat, maka ada bukti-bukti yang terang bahwa beliau pernah hidup, mengatakan ini dan itu guna petunjuk bagi umatnya (hafidy, 1982:123-124).
- B. Pentingnya Agama dalam Kehidupan
Berikut ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia.
- Karena agama sumber moral.
- Karena agama merupakan petunjuk kebenaran.
- Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
- Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka maupun di kala duka.
0 komentar:
Posting Komentar