Minggu, 24 Februari 2013

Temukan Arti Jihad?


Jihad memiliki arti besar dalam Islam dan dalam kehidupan seorang Muslim. Jihad berarti pengorbanan keuangan dan fisik yang dibuat untuk perlindungan dan promosi Islam.
Jihad atau Jihad memiliki arti besar dalam Islam dan dalam kehidupan seorang Muslim. Jihad berarti pengorbanan keuangan dan fisik yang dibuat untuk perlindungan dan promosi Islam.
Jihad tidak hanya berarti untuk melawan musuh tetapi juga untuk membuat perjuangan untuk promosi dan penegakan ajaran Islam. Jihad juga mengajarkan individu untuk menjaga keinginan mereka dan keinginan di bawah perintah Tuhan (Allah) dan mengucapkan kata-kata kebenaran sebelum penguasa tiran.
Jihad berasal dari kata "Jahad," yang berarti untuk membuat usaha dan bekerja keras. Dalam Islam Jihad ditafsirkan sebagai mengorbankan semua kekuatan Anda termasuk kekayaan dan kehidupan di jalan Allah: mencurahkan hidup Anda untuk perlindungan dan promosi Islam dan bahkan mengorbankan kehidupan keluarga Anda, kerabat Anda dan bangsa Anda. Untuk bersaing dengan musuh-musuh Islam, untuk membuat trik mereka gagal dan menghentikan serangan mereka, untuk seorang muslim diperintahkan untuk masuk ke medan perang jika perlu.
Jihad adalah nama dari upaya terorganisir dan aturan yang didefinisikan dalam Islam tidak ada misalnya diperbolehkan untuk membunuh wanita musuh, anak-anak dan orang tua selama Jihad, juga dilarang untuk membakar tanaman atau rumah. Semua syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam Islam. Jadi, setiap pertempuran berjuang untuk Islam dengan mempertimbangkan aturan aturan yang ditetapkan oleh Islam Jihad. Aturan-aturan ini membedakan Jihad dari pertempuran biasa. Tanpa organisasi dan "Amier" (komandan), jika seseorang mulai perjuangan bersenjata maka tidak bisa disebut sebagai Jihad.
Jihad seharusnya dimulai jika salah satu dari kondisi berikut ini terjadi.
1-Musuh menyerang sebuah negara Muslim.
2-Musuh obor penduduk Muslim di negaranya hanya karena mereka adalah Muslim.
3-Musuh menciptakan hambatan untuk promosi Islam.
Jika salah satu dari situasi tersebut di atas terjadi maka Jihad menjadi penting bagi semua Muslim (Jihad juga disebut "Faarz" di sini).
Ada berbagai jenis Jihad:
1 - Jihad-bil-Saaf (Bersenjata perjuangan)
Dalam jenis Jihad, The Muslim mengatur diri mereka di bawah 'Ameir' (Leader) dan mulai perjuangan mereka melawan musuh. Musuh dapat dari jenis diffferent yaitu Jihad-bil-Saaf dapat dinyatakan melawan musuh menyerang atau dapat dinyatakan melawan musuh negara, yang baik membakar populasi Muslim di negara itu atau mencoba untuk menciptakan masalah bagi negara Islam. Jihad-bil-Saaf adalah apa yang orang lain (Non-Muslim) yang dikenal sebagai 'Perang Suci' kaum Muslim. Ingat ini bahwa dalam Jihad-bil-Saaf lengan Muslim sendiri sebelum menyatakan 'Perang Suci' melawan musuh.
Salah satu bentuk Jihad-bil-Saaf dikenal sebagai 'Qattal'.
2 - Jihad-e-Akbar (untuk mencegah diri dari melakukan tindakan tidak senonoh)
Jihad-e-Akbar adalah bentuk paling sulit dari Jihad karena dalam bentuk Jihad, seseorang harus harus sangat berhati-hati tentang lifedeeds sehari-hari. Jihad-e-Akbar berarti 'Jihad Terbesar' (Sebagai 'Akbar' berarti besar, besar).
3 - Jihad-bil-Elum (untuk memberitahu orang lain tentang cara yang benar yang tidak tahu itu).
Jihad-bil-Elum berarti untuk menyebarkan cahaya pengetahuan kepada orang lain, untuk memberitahu orang-orang tentang benar dan salah, untuk memberitahu orang-orang bagaimana untuk hidup sehari-hari mereka dan bagaimana berperilaku dengan umat Islam lainnya dan Non-Muslim. Ini jelas menunjukkan betapa Islam memberikan pentingnya Pengetahuan dan guru nya. Seorang guru yang sedang sibuk melakukan tugasnya adalah considerd untuk terlibat dalam Jihad saleh dan mulia.
4 - Jihad-bil-Mall (untuk menghabiskan kekayaan Anda untuk Allah, di jalan Allah).
Jihad-bil-Mall berarti bahwa jika untuk beberapa alasan tidak bisa sendiri berpartisipasi dalam acara mulia seperti Jihad, dia bisa berkontribusi dalam Jihad dengan membantu 'Mujahedien' (Muslim Soliders). Seseorang juga dapat berkontribusi dengan uangnya bahkan jika ia sendiri mengambil bagian aktif dalam Jihad.
Beberapa sarjana Muslim juga menganggap Jihad sebagai elemen keenam atau prinsip Islam bersama dengan lima unsur yaitu Keesaan Allah, Doa, Puasa, Zakat dan Haji. Menurut mereka, bila ada musuh sebelum Anda, maka pentingnya Jihad meningkat dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar